SIAPA
SAYA?
Tentunya
saya seorang manusia. Yang terlahir suci bersih dari seorang ibu yang mulia.
Saya terlahir dalam tangisan, namun disambut senyuman. Berkelana dalam hidup
tanpa arah dan tujuan. Tak mengerti kebaikan atau dosa, hanya menjalani hidup seperti umumnya manusia. Bersusah
payah mencari nafkah, untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup jasmaniah, makan,
tidur, belajar, sekolah, dan bermain. Demikian yang saya jalani namun hari ini
telah menemukan jalan sekedar untuk hidup yang bermakna bahwa “hidup ini bukan
untuk makan, tetapi makan untuk hidup agar bisa berguna bagi kehidupan ini dan
juga orang lain”. Hidup yang paling utama adalah harus menemukan saya yang
sejati terlebih dahulu, barulah kemudian dapat mengerti mengapa saya terlahir
ke dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar